Mewujudkan masyarakat yang cukup pangan, cukup energi, cukup informasi, dan mampu menentukan diri sendiri.
Mari menanam untuk perubahanyayasan.wangsakerta@gmail.com
Siapa Kami?
Visi
Wangsakerta merupakan sekelompok orang pembelajar yang peduli masalah - masalah sosial, meyakini dan memegang nilai-nilai kejujuran, kerja keras dan tanggungjawab untuk mewujudkan masyarakat yang cukup pangan,cukup energi, cukup informasi, mampu menentukan diri sendiri dan diridhoi oleh Allah SWT.
Misi
- Membangun kesadaran masyarakat mengenai jati diri dan potensi sumberdaya yang mereka miliki
- Menghasilkan pengetahuan berbasis kearifan lokal yang berguna bagi kehidupan dan kemanusiaan
- Membangun kapasitas kelompok-kelompok masyarakat dalam mengakses informasi pada kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta mampu memanfaatkannya untuk kemashlahatan bersama
Strategi Pencapaian Hasil
- Pengambilan posisi strategis: Wangsakerta menjadi tempat belajar dan pangkalan bagi kelompok-kelompok masyarakat, terutama kelompok-kelompok anak muda, kelompok perempuan, lembaga pendidikan dan lembaga kebudayaan dalam hal pembangunan kapasitas dan jaringan melalui mobilisasi sumberdaya mereka untuk pemberdayaan masyarakat.
- Pendekatan: Wangsakerta melakukan kerja perubahan sosial secara partisipatif dengan menumbuhkan kesadaran kritis-emansipatoris melalui pendidikan dan pengorganisasian sosial.

Catatan Lapangan
Kandang Kambing Terpusat di Truag Dawuan
Kandang terpusat ini sudah berdiri lama sekitar 10 tahun. Dijadikan kandang pusat agar bau dari limbah kambingnya jauh dari permukiman warga.
Kambing kurus
Biasanya kami mengajukan bantuan-bantuan terkait domba ke dinas peternakan. Cuma, selama ini kami pernah mencoba tetapi dikasih bibit nya kurus-kurus dari segi pengurusannya tidak bisa maksimal, dari pada nyiksa buang energi tenaga, dijual dengan alasan mati.
Panen Pengetahuan Pengorganisasian Masyarakat
Mahasiswa dengan mata kuliah pemberdayaan wajib membuat laporan pemberdayaan, memadukan teori dan pengalaman mereka di desa. Mahasiswa dengan mata kuliah riset wajib membuat catatan lapangan dan draft artikel.
Memproduksi Ilmu Pengetahuan Dekolonial
Urut waktu, adalah cara peka untuk menangkap perubahan sosial. Misalnya kelangkaan air di kampung, mulai kapan itu terjadi, peristiwa apa yang mengiringi, apa dampaknya, akhirnya apa yang ingin diubah?